Jumat, April 09, 2010

Canda disaat Banjir... (Sri Sp)

Baru kali ini Karawang tergenang Aliran kali citarum sedemikian dahsyatnya, namun demikian kita selayaknya tetap bersabar dan tawakal.., mungkin itu semua sebagai pencucian terhadap apa yang telah kita lakukan berbaur dengan barang yang haram, jika kita bisa mengambil hikmah mungkin akan tertepiskan rumor - rumor yang berkembang, salah kebijakan petugas waduklah..., muatan politislah.., dana perbaikan yang nggak kunjung turunlah.., ini itulah.., dan banyak lagilah....
Bila mengingat kejadian tersebut... sambil evakuasi apa yang bisa diselamatkan. Untuk menghibur diri.., kita jadi teringat sebuah kisah:
Ketika Banjir melanda dikampungnya Nabi Nuh, pada saat itu tercatat bahwa seluruh hewan yang berpasangan diperkenankan masuk dalam kapalnya Nabi Nuh, melihat betapa banyaknya penumpang kapal dan persediaan logistik yang tidak memadai, maka Nabi Nuh bersabda: 'seluruh penumpang kapal walaupun berpasangan tidak diperkenankan berkembang biak (maaf: KAWIN) red. - (Barangkali jika berkembang biak maka akan bertambah sulit untuk mendapatkan pasokan logistiknya. Jangankan bertambahnya jiwa, sedang logistik yang ada saja belum tentu dapat mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi, karena entah sampai kapan surutnya Banjir tersebut). Namun pada dasarnya saja hewan.... ternyata sepasang anjing melanggar aturan Nabi Nuh tersebut, hal itu diketahui oleh kucing sehingga diadukan pada Nabi
Kucing : Ya.. Nabi Allah Nuh, saya dapati sepasang anjing telah melanggar aturan yang baginda sabdakan.
Nb Nuh: Apakah benar aduanmu itu ! jika benar biarkan mereka mendapatkan balasannya. Dan ajukan mereka ke hadapanku.(tidak lama kemudian Anjingpun diajukan dihadapan Nabi)
Nb Nuh: Hai Anjing.., apakah benar apa yang diadukan oleh Kucing Bahwa kalian melanggar aturanku !
Anjing : Tidak ! ya Nabi ..., dasar kucing saja yang terlalu cerewet, mereka itu kesehariannya hanya tukang mengadu, menggunjing, teriak - teriak, yang terkadang justru mereka selalu mengganggu tetangga yang pada saat  seharusnya istirahat.
Nb Nuh : Ingatlah bagi kalian semua... Banjir sedang melanda seharusnya diantara kalian saling bantu, saling menyadari atas musibah, tahan emosi, tahan hawa nafsu. Hilangkan perbedaan - perbedaan, pupuskan keangkaramurkaan. Baiklah jika demikian... peristiwa ini semua akan aku serahkan kepada Yang Maha Kuasa biarlah Dia yang memberikan keadilan.
Ternyata apa yang dilihat kucing memang telah terjadi. sementara anjing berusaha membalikkan fakta dihadapan Nabi Nuh. Dan apa yang dikatakan Anjing, atas tingkah laku kucing juga benar, maka mereka mendapatkan balasan apa yang telah mereka perbuat.
Balasan untuk Kucing : jika mereka memulai berkembang biak selalu berteriak-teriak, sehingga mengganggu tetangga, bahkan diatas plafon kita,
Balasan untuk Anjing : pada saat proses pengembangbiakan satu dengan yang lain saling membelakangi (sebagaimana sifat anjing yang membalikan fakta dihadapannya Nabi Nuh)

Kita selayaknya masih bersyukur, Karawang sebaiknya tetap bersyukur genangan air hanya beberapa hari, logistik datang silih berganti dan tetap tercukupi, Cobaaaa... kalau sampai seperti yang pernah Nabi Nuh alami..., pasti akan kekurangan putra putri...., hi  hi hi ....