Sabtu, Juli 21, 2012

Semboyane wong Solo

Setiap orang pasti mempunyai prinsip dalam hidupnya… demikian pula bagi orang – orang Solo yang kebanyakan orang dalam menyebut komunitas orang Solo dengan “piyayi Solo”, “wong Solo”, “bocah Solo”.
Entah siapa yang pertama kali mengatakan  “Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Asorake”. Namun kalimat itu seakan menjadi semboyan bagi orang Solo. Kalimat itu jika diterjemahkan : 
Ngluruk Tanpo Bolo       : Mendatangi kancah atau arena tanpa mengajak kelompok atau pasukan. 
Menang Tanpo Asorake : Ketika meraih kemenangan, ia tidak merendahkan pada semua lawan – lawannya. Artinya bahwa keberanian seseorang dalam suatu kancah bukan mengandalkan banyaknya jumlah orang yang ia bawa, tapi karena memang orang itu berkarakter, berjiwa mulia dan berkemampuan. Kemudian dalam meraih kemenangan ia tidak memulai dengan hal buruk pada lawan serta tidak menghinakan rival setelahnya…………… 
Akankah JOKO Wi…. Mencitrakan Piyayi Solo ……. ? Jika hal itu terjadi ……….. bangsa ini telah berada pada track yang sebenarnya…… karena peradaban suatu bangsa akan menonjol jika dapat menjaga harkat dan martabat. 
Dan dengan pemimpin negri yang baik, rakyat akan semakin simpatik…… Niti Wijaya

Rabu, Oktober 26, 2011

Warung Sate tongseng Solo



Usaha kuliner yang saya usahakan beberapa waktu yang lalu, yaitu warung sate tongseng khas Solo pak Hadi Niti Wijoyo, masih mendapati beberapa kendala, sehingga dalam pendapatannya kurang bisa diharapkan sebagaimana mestinya. untuk itu saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan.
Memang..., setiap usaha itu pasti ada hal - hal yang diluar jangkauan. walaupun telah menggunakan analisa sekalipun.
Tapi saya yakin...., setiap apa yang diupayakan itu akan mendapati suatu hasil yang tentunya seberapa besar tekad dan ketekunan.
semoga di hari - hari kedepan dapat membawa hasil yang diharapkan.
Tetap semangat demi menuju keJayaan... NITI WIJOYO